EDC, EDT, EDP Perfume, What’s The Difference?
• Eau de Cologne (EDC)
Ini merupakan jenis wewangian paling ringan. Itu karena kadar alkoholnya paling tinggi dan hanya terdapat sekitar 5 persen campuran essence. Tidak heran kalau wanginya pun cepat menguap. Namun, meski tergolong ringan, cologne tetap banyak dipilih karena terkenal memiliki aroma yang dapat menyegarkan tubuh hingga 2-3 jam. Cocok digunakan sehabis mandi seperti body spray dan body splash.
• Eau de Toilette (EDT)
Wewangian ini satu tingkat lebih tinggi di atas cologne. Kadar alkoholnya juga tinggi, walaupun tidak setinggi cologne, sementara kadar essence-nya hanya berkisar 12 persen. Bila ingin mencari kesegaran yang bisa bertahan cukup lama, jenis wewangian ini merupakan pilihan yang paling ideal, karena aromanya ringan, tidak terlalu tajam serta awet hingga 3-4 jam, cocok untuk segala suasana.
• Eau de Perfume (EDP)
Wanginya cukup tahan lama hingga 4-6 jam. Jenis wewangian yang satu ini memiliki kadar alkohol sedikit sementara kadar essence-nya berkisar 15 hingga 22 persen. Oleh sebab itu, aroma wanginya cukup kuat dan tahan lama sehingga lebih sesuai digunakan di malam hari, terutama untuk menghadiri acara formal.
• Perfume
Dari semua jenis wewangian, ini dia yang paling awet dan bisa bertahan hingga 6-12 jam. Kadar aromanya mencapai 22 persen dan asli tanpa campuran alkohol. Tidak perlu terlalu banyak memakai jenis wewangian ini karena wanginya sudah bisa tercium dari jarak yang cukup jauh.
• Eau de Cologne (EDC)
Ini merupakan jenis wewangian paling ringan. Itu karena kadar alkoholnya paling tinggi dan hanya terdapat sekitar 5 persen campuran essence. Tidak heran kalau wanginya pun cepat menguap. Namun, meski tergolong ringan, cologne tetap banyak dipilih karena terkenal memiliki aroma yang dapat menyegarkan tubuh hingga 2-3 jam. Cocok digunakan sehabis mandi seperti body spray dan body splash.
• Eau de Toilette (EDT)
Wewangian ini satu tingkat lebih tinggi di atas cologne. Kadar alkoholnya juga tinggi, walaupun tidak setinggi cologne, sementara kadar essence-nya hanya berkisar 12 persen. Bila ingin mencari kesegaran yang bisa bertahan cukup lama, jenis wewangian ini merupakan pilihan yang paling ideal, karena aromanya ringan, tidak terlalu tajam serta awet hingga 3-4 jam, cocok untuk segala suasana.
• Eau de Perfume (EDP)
Wanginya cukup tahan lama hingga 4-6 jam. Jenis wewangian yang satu ini memiliki kadar alkohol sedikit sementara kadar essence-nya berkisar 15 hingga 22 persen. Oleh sebab itu, aroma wanginya cukup kuat dan tahan lama sehingga lebih sesuai digunakan di malam hari, terutama untuk menghadiri acara formal.
• Perfume
Dari semua jenis wewangian, ini dia yang paling awet dan bisa bertahan hingga 6-12 jam. Kadar aromanya mencapai 22 persen dan asli tanpa campuran alkohol. Tidak perlu terlalu banyak memakai jenis wewangian ini karena wanginya sudah bisa tercium dari jarak yang cukup jauh.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jenis dasar aroma parfum atau wewangian
Pada zaman kuno, diyakini bahwa setiap wanita memiliki aroma alami nya/aroma sendiri, yang menarik perhatian pria terhadap mereka. Tapi sekarang dengan perubahan zaman, wanita lebih suka membeli dan menggunakan wewangian yang didasarkan pada suasana hatinya. Parfum atau wewangian adalah campuran minyak wangi, senyawa aroma dan fiksatif untuk menghasilkan aroma bagi manusia dan benda-benda hidup lainnya untuk membuat efek yang menyenangkan dan menenangkan. Sebenarnya aroma dasar parfum itu apa saja? Dilansir dari stylecraze, berikut delapan jenis dasar aroma parfum atau wewangian.
1. Floral:
Wewangian bunga dikatakan menutupi kategori terbesar dari berbagai jenis parfum yang menarik inspirasi dari manis yang berbeda berbau bunga seperti mawar, melati, bunga oranye, gardenia dan anyelir. Wewangian bunga dianggap berbau romantis dan manis. Ini biasanya memiliki catatan tunggal atau campuran dari catatan yang berbeda dari bunga yang berbeda. Wewangian bunga sangat feminin di alam dan pilihan klasik untuk mereka yang ingin parfum dengan sentuhan feminin.
2. Citrus:
Parfum jeruk berbasis memiliki esensi jeruk untuk menawarkan nuansa tajam. Parfum ini dikatakan hidup dan yang sempurna untuk orang dengan sifat ceria. Wewangian jeruk yang berasal dari kapur, lemon, tangerine dan mandarin. Wewangian jeruk juga cenderung memberikan perasaan menyegarkan alami dan sangat cocok untuk digunakan pada siang hari. Ini juga dikenal untuk berbaur dengan baik dan memberikan wanita aroma yang sangat lembut yang dapat dipakai dengan mudah.
3. Woody:
Kombinasi kayu dan lumut adalah tema utama wewangian Woody ini, dan yang paling sering disebut sebagai wewangian chypre. Penggunaan dominan oak moss, jeruk, nilam, Bergamont serta aroma bersahaja manis membantu dalam menciptakan parfum yang sangat menenangkan. Wewangian Chypre biasanya mengacu wewangian untuk kategori perempuan, tetapi tidak untuk kategori laki-laki. Dikatakan bahwa ada daya tarik yang kuat dan klasik dalam wewangian chypre ini karena ini yang paling sering digunakan oleh para pekerja perusahaan.
4. Oriental:
Parfum oriental adalah campuran dari wewangian bersahaja dan musky. Bahan seperti amber, musk, dan aroma dasar kebinatangan sering terlihat dalam parfum Oriental. Ini diklaim ideal ketika seseorang ingin menarik perhatian atau merayu orang yang sangat istimewa. Parfum ini sangat ideal untuk dipakai pada tanggal khusus atau malam romantis.
5. Fruity:
Bau buah juga sangat menyenangkan dan sebagian besar populer karena manisnya mereka. Mereka memiliki campuran catatan pedas dan buah yang membantu membuat yang ideal ini untuk tanggal biasa dan acara romantis. Ini termasuk bau seperti apel, berry, mangga, peach dan buah-buahan berair lainnya atau mungkin esensi dari buah-buahan ini.
6. Green:
Wewangian hijau yang dikenal pilihan yang sangat baik untuk acara santai di siang hari, karena mereka menawarkan aroma daun segar dan rumput yang baru dipotong. Wewangian hijau diketahui sporty dan dalam kebanyakan kasus cenderung parfum unis*x. Parfum ini considerately ringan dan harus dikenakan pada acara santai atau acara-acara lain.
7. Oceanic:
Wewangian kelautan yang diklaim jenis yang relatif baru dari parfum yang mengandung aroma sintetis menyerupai bau udara pegunungan dan kain bersih, wewangian ini diklaim pilihan yang sangat baik untuk wawancara kerja dan acara resmi.
8. Spicy:
Wewangian ini seperti kayu manis, jahe, kapulaga, cengkeh, lada, dan banyak lagi. Wewangian pedas mengklaim memiliki aroma memikat mereka sendiri dan sangat mewah dalam arti kuno. Wewangian ini merupakan hit besar untuk acara-acara dan brunches kasual.
Pengertian Top Notes, Middle Notes, Dan Base Note pada Aroma parfum
Banyak dari kita pengguna parfum yang tidak menyadari bahwa parfum dirancang dengan beberapa aroma yang akan bergantian muncul seiring waktu pemakaiannya. Aroma parfum tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Top Notes, Middle (Heart Notes) dan Base Notes, Dan ketiga tingkatan aroma tersebut mempunyai jenis bau dan karakter yang berbeda-beda pula.
Berbicara tentang parfum tentu tidak bisa terlepas dari ke tiga istilah Top Notes, Middle Notes dan Base Notes, Pasti anda juga pernah mengalaminya ketika anda membaca sebuah artikel tentang review parfum yang di dalamnya terdapat istilah-istilah seperti Top Notes, Middle Notes dan Base Note, Pastinya anda bertanya-tanya apa maksut dari istilah-istilah itu.
Nah, bagi Anda yang masih awam dan belum mengetahui apa pengertian serta maksud dari ketiga istilah tersebut, maka di bawah ini adalah penjelasannya:
a. Top Notes (Head Notes)
Top notes atau head notes adalah aroma wangi yang pertama kali tercium ke udara saat parfum kita semprotkan ke permukaan kulit. Aroma top notes umumnya memunculkan aroma yang terkuat dari bau parfum tersebut. Biasanya aroma yang tercium oleh kita pertama kali memiliki unsur buah-buahan seperti citrus atau lemon. Sebagai contoh misalnya Bvlgari Extreme Man yang memiliki top notes coriander, lavender, galbanum, tea, neroli, grapefruit, petitgrain dan bergamot yang mampu bertahan hingga beberapa waktu yang kemudian berubah menjadi middle notes pada saat tubuh mulai menghangat.
b. Middle Notes (Heart Notes)
Heart notes atau middle notes adalah aroma kedua atau susulan yang muncul setelah aroma awal tadi atau top note. Heart notes biasanya memiliki kesan aroma yang manis dan wangi bunga dengan sedikit campuran wangi buah-buahan yang segar. Sebagai contoh parfum merek Bvlgari Extreme Man yang memiliki middle notes nutmeg, pepper, balsam fir, brazilian rosewood guaiac wood dan cardamom yang bertahan selama beberapa jam setelah bau awal atau top notesnya tergantikan.
c. Base Notes
Base Note atau aroma akhir merupakan aroma wangi yang munculnya setelah heart notes. Umumnya aroma base notes mempunyai karakter wangi yang lebih berat dan biasanya menjadi aroma khas suatu merek parfum. Misalnya untuk Bvlgari Extreme Man memiliki aroma base notes yang tercium seperti aroma iris, sandalwood, musk, oakmoss and cedar.
Itulah keterangan tingkatan pada aroma parfum, Dan saran saya ketika anda ingin membeli parfum di mall maupun di parfum store cobalah parfum yang akan anda beli dengan cara menyemprotkanya ke tangan anda, Jangan Cuma mencium bau di botolnya atau di sprey botolnya karena aroma pada parfum bertingkat-tingkat ada Top Notes, Middle Notes serta Base Notes seperti yang telah anda baca tadi.
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________
Pengertian Top Notes, Middle Notes, Dan Base Note pada Aroma parfum
Banyak dari kita pengguna parfum yang tidak menyadari bahwa parfum dirancang dengan beberapa aroma yang akan bergantian muncul seiring waktu pemakaiannya. Aroma parfum tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Top Notes, Middle (Heart Notes) dan Base Notes, Dan ketiga tingkatan aroma tersebut mempunyai jenis bau dan karakter yang berbeda-beda pula.
Berbicara tentang parfum tentu tidak bisa terlepas dari ke tiga istilah Top Notes, Middle Notes dan Base Notes, Pasti anda juga pernah mengalaminya ketika anda membaca sebuah artikel tentang review parfum yang di dalamnya terdapat istilah-istilah seperti Top Notes, Middle Notes dan Base Note, Pastinya anda bertanya-tanya apa maksut dari istilah-istilah itu.
Nah, bagi Anda yang masih awam dan belum mengetahui apa pengertian serta maksud dari ketiga istilah tersebut, maka di bawah ini adalah penjelasannya:
a. Top Notes (Head Notes)
Top notes atau head notes adalah aroma wangi yang pertama kali tercium ke udara saat parfum kita semprotkan ke permukaan kulit. Aroma top notes umumnya memunculkan aroma yang terkuat dari bau parfum tersebut. Biasanya aroma yang tercium oleh kita pertama kali memiliki unsur buah-buahan seperti citrus atau lemon. Sebagai contoh misalnya Bvlgari Extreme Man yang memiliki top notes coriander, lavender, galbanum, tea, neroli, grapefruit, petitgrain dan bergamot yang mampu bertahan hingga beberapa waktu yang kemudian berubah menjadi middle notes pada saat tubuh mulai menghangat.
b. Middle Notes (Heart Notes)
Heart notes atau middle notes adalah aroma kedua atau susulan yang muncul setelah aroma awal tadi atau top note. Heart notes biasanya memiliki kesan aroma yang manis dan wangi bunga dengan sedikit campuran wangi buah-buahan yang segar. Sebagai contoh parfum merek Bvlgari Extreme Man yang memiliki middle notes nutmeg, pepper, balsam fir, brazilian rosewood guaiac wood dan cardamom yang bertahan selama beberapa jam setelah bau awal atau top notesnya tergantikan.
c. Base Notes
Base Note atau aroma akhir merupakan aroma wangi yang munculnya setelah heart notes. Umumnya aroma base notes mempunyai karakter wangi yang lebih berat dan biasanya menjadi aroma khas suatu merek parfum. Misalnya untuk Bvlgari Extreme Man memiliki aroma base notes yang tercium seperti aroma iris, sandalwood, musk, oakmoss and cedar.
Itulah keterangan tingkatan pada aroma parfum, Dan saran saya ketika anda ingin membeli parfum di mall maupun di parfum store cobalah parfum yang akan anda beli dengan cara menyemprotkanya ke tangan anda, Jangan Cuma mencium bau di botolnya atau di sprey botolnya karena aroma pada parfum bertingkat-tingkat ada Top Notes, Middle Notes serta Base Notes seperti yang telah anda baca tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar